JAKARTA - Panel Survei Indonesia (PSI) merilis hasil survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kubu Raya. Dari temuan yang ada, pasangan nomor urut 2 Sujiwo-Sukiryanto berpeluang menang besar di Pilkada Kubu Raya.
Direktur Eksekutif PSI Mahendra Zaini menerangkan bahwa pihaknya mengukur tingkat elektabilitas para paslon melalui tiga cara simulasi, yakni pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, dan simulasi kertas suara. Hasilnya, dari tiga cara tersebut, pasangan Jiwo-Sukir atau Jikir selalu unggul atas lawan-lawannya.
“Pada pertanyaan terbuka, responden yang memilih Jikir sebanyak 53,5 persen. Disusul Rusman Ali-Fachri atau Ramah dengan 29,4 persen dan Rosalina-Marijan atau Roma 14,5 persen. Kemudian sebanyak 2,6 persen memilih tidak menjawab. Lalu pada simulasi pertanyaan tertutup, Jiwo-Sukir mendapat 53,7 persen, Ramah 29,6 persen, dan aroma 14,8 persen. Sebanyak 1,9 persen responden tidak menjawab,” terangnya.
“Pada simulasi kertas suara, nomor 2 (Jikir) memperoleh 52,8 persen. Disusul Rusman Ali-Fachri di angka 27,5 persen dan Rosalina-Marijan 15,2 persen. Di tahap ini responden yang tidak memberikan jawaban cukup tinggi, yakni sebanyak 4,5 persen,” lanjutnya.
Menurut Mahendra, salah satu faktor yang menjadi pemicu meningkatnya elektabilitas pasangan Jikir ialah visi, misi, dan program unggulan yang mereka usung. Publik menilai program-program yang ditawarkan oleh pasangan calon nomor urut 2 tersebut lebih rasional, realistis, dan terukur untuk dikerjakan.
“Temuan kami di lapangan, responden yang suka dengan visi misi Jikir sebanyak 82,6 persen. Unggul cukup jauh dibandingkan Ramah yang tingkat kesukaannya hanya 74,2 persen dan Roma sebesar 65,3 persen,” jelasnya.
Menurut Mahendra, dengan tingkat elektabilitas yang dominan, baik dalam simulasi terbuka, tertutup, maupun simulasi kertas suara, pasangan Sujiwo-Sukiryanto memiliki posisi yang sangat kuat di Pilkada Kubu Raya 2024. Hal itu diperkuat dengan tingginya tingkat kemantapan pemilih di Kubu Raya dalam mencoblos kandidat pasangan calon di Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.
“Responden yang sudah mantap memilih paslon 1 sebesar 73,1 persen, paslon 2 sebesar 87,9 persen dan paslon 3 sebanyak 76,8 persen. Berdasarkan temuan ini, kami berpandangan pasangan Sujiwo-Sukiryanto akan unggul. Namun, dinamika politik masih mungkin berubah seiring dengan kampanye yang terus berlangsung hingga masa tenang nanti,” pungkasnya.
Survei Panel Survei Indonesia dilakukan pada 8-15 November terhadap 1.621 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Responden yang dipilih tersebar secara proporsional di 9 kecamatan dan 123 desa di Kubu Raya. Angka margin of error sebesar kurangebih 2,43 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.